Festival Navaratri 2025 resmi dimulai dengan pelaksanaan Kalasapan dan Karagam Puja yang digelar di Murugan Temple, Jakarta, pada Minggu (22/9/2025). Perayaan tahun ini menjadi momentum bersejarah dengan kembalinya Nawa Karagam, ritual sakral yang telah ratusan tahun tidak dilakukan di Indonesia.
Ketua Umum GEMA SADHANA sekaligus pembina utama festival, Dr. A.S. Kobalen, menyampaikan apresiasi terhadap para pemuka agama, panitia, dan umat yang berpartisipasi dalam menghidupkan kembali budaya dan spiritualitas Hindu di tengah masyarakat majemuk Indonesia.
“Navaratri bukan sekadar festival keagamaan, tetapi juga refleksi spiritual, warisan budaya, dan simbol keberanian perempuan. Kehadiran kembali Nawa Karagam adalah penanda bangkitnya kesadaran kita terhadap akar tradisi, yang harus kita jaga dan wariskan,” ujar Kobalen di sela-sela pembukaan acara.
Navaratri yang berarti “sembilan malam” merupakan salah satu perayaan paling sakral dalam kalender umat Hindu. Setiap malam didedikasikan untuk pemujaan Dewi Durga dalam berbagai manifestasinya. Di Indonesia, perayaan ini dirayakan secara terbuka dan inklusif, dengan melibatkan umat lintas latar belakang dan juga kehadiran tamu internasional.
Perayaan Navaratri 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 1 Oktober 2025, dan akan ditutup dengan Ayuda Puja, yaitu pemujaan terhadap alat-alat kerja sebagai simbol penghormatan terhadap kehidupan dan pengabdian.#