A.S Kobalen adalah putra ke enam dari pasangan (Alm) S. Arumugam dan (Alm) A. Sunthrambal.
Berbagai perjalanan keras dalam hidupnya dimulai karena keinginannya untuk sekolah. Tahun 1987 dia memutuskan untuk merantau ke Ibu Kota dengan bermodalkan ijazah SMA. Perjuangan demi perjuangan dilaluinya demi menghadapi terjalnya kehidupan ibu kota. Hingga akhirnya nasib mempertemukannya dengan Bapak "SW" yang sangat banyak memberi arti dalam kehidupan seorang Kobalen.

Perjuangan demi perjuangan dilakukannya demi mengenyam pendidikan lebih baik. salah satu motto hidup yang diembannya adalah "seseorang dapat merubah nasibnya dan nasib kaumnya melalui pendidikan", dengan motto ini sebagai panutannya akhirnya A.S. Kobalen dapat menyelesaikan berbagai studi dalam dan luar negeri dengan berbagai gelarnya, hingga pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANAS RI).

Dalam perjalanan hidupnya, disamping kesibukannya sebagai pimpinan perusahaan, beliau sangat memperdulikan nasib bangsa khususnya kaum-kaum yang dianggap Minoritas. Hal ini dapat dilihat dari berbagai organisasi dalam dan luar negeri yang digelutinya, serta ditengah-tengah kesibukannya beliau masih menyempatkan diri untuk membina umat di kantong-kantong masyarakat di daerah. Setelah hampir 30 tahun berjuang dari jalur organisasi kepemudaan dan keagamaan, A.S. Kobalen berfikir bahwa untuk memperjuangkan harkat dan martabat kita yang seperti di minoritaskan di bangsa sendiri, maka perlu perjuangan dari segala lini termasuk dari legislasi.

Hingga akhirnya beliau memutuskan untuk mencari Partai Politik yang siap membantu dan dengan tangan terbuka siap memperjuangkan kaum minoritas secara nyata. Akhirnya uluran tangan Bapak Prabowo Subianto dengan Partai GERINDRA telah membuktikan bahwa Partai tersebut adalah Partai Nasionalis. Partai GERINDRA menerima detak perjuangan A.S. Kobalen, dengan satu syarat "Jika anda berjuang berdasarkan Pancasila dan Jiwa Kebangsaan yang Bhineka Tunggal Ika, Maka saya dan Partai GERINDRA akan berada di garda depan untuk memperjuangkan hal itu" ujar Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA Bapak Prabowo Subianto.

Dengan semangat perjuangan yang mendapat sambutan itulah, kini A.S Kobalen membentuk sebuah wadah perjuangan yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Hindu, Budhha, Konghucu, serta Aliran Kepercayaan Pada Tuhan Yang Maha Esa, yang disebut GEMA SADHANA (Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara), yang merupakan sayap perjuangan Partai GERINDRA.