KBRN, Bengkulu : Kepengurusan Pimpinan Daerah dan 3 Pimpinan Cabang Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (Gema Sadhana) Propinsi Bengkulu, telah resmi dikukuhkan Ketua Umum Gema Sadhana A.S. Kobalen M.Phil di Bengkulu.
Pengukuhan Pimpinan Daerah Gema Sadhana Tingkat Propinsi Bengkulu yang merupakan salah satu sayap Partai Gerindra, terlantik dengan Ketua A. Agung N.S. Kusuma. Sedangkan 3 Pimpinan Cabang untuk Kabupaten Bengkulu Utara dibawah pimpinan Putu Jutamal. Lalu Kabupaten Seluma dibawah pimpinan Gusti Ketut Suawijaya dan Kabupaten Bengkulu Tengah dipimpin Dewa Ratu Gede, dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Propinsi Bengkulu Susi Marleny Bachsin, Sekretaris DPD Gerindra Bengkulu Suharto, Bupati Bengkulu Utara Mian, Wakil Bupati Kepahiang Netti Herawati, Wakil Bupati Kaur Yulis Suti Sutri, Wakil Bupati Mukomuko Haidir, Staf Ahli Walikota Bengkulu Selopati, serta pengurus dan kader Gerindra se Propinsi Bengkulu.
Ketua DPD Partai Gerindra Propinsi Bengkulu Susi Marleny Bachsin berharap, dengan adanya Gema Sadhana yang merupakan satu-satunya organisasi sayap partai di negeri ini dapat sebagai wadah penyatu umat beragama, terutama Budha, Hindu dan Konghicu, serta selalu berada dalam kerangka Negara kesatuan Republik Indonesia NKRI dan Pancasila sebagai dasar Negara.
“Terlepas Gema Sadhana sayap partai yang misinya juga ikut serta membesarkan Partai Gerindra, juga yang terpenting sebagai wadah penyatu umat Bergama yang ada khususnya di Bengkulu ini,” ujarnya Minggu, (11/9/2016).
Senada dengan itu, Ketua Umum Gema Sadhana A.S. Kobalen M.Phil mengatakan, keberadaan satu-satunya organisasi sayap partai yang dilatar belakangi penyatuan umat beragama ini, sudah saatnya memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan daerah dan bangsa ini kedepan.
“Meski jumlah kita masih sedikit, namun kami juga ingin mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan ikut berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan Negara bersama Gerindra,” ujarnya.
Disamping itu Ketua DPD Gema Sadhana Propinsi Bengkulu A. Agung menyatakan siap untuk mengemban amanah yang telah diberikan untuk membina umat khususnya Hindu, Budha dan Konghucu di Bengkulu yang jumlahnya masih tergolong sedikit, agar bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah dan bangsa Indonesia melalui Partai Gerindra.
“Untuk tahap awal kita akan menyusun program kerja dan setelah itu siap berkontribusi terhadap daerah dan bangsa ini agar menjadi lebih baik di masa mendatang,” terangnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang hadir atas nama Pemerintah Propinsi Bengkulu memberikan apresiasi terhadap keberadaan organisasi kemasyarakat, meski bernaung dibawah Partai Gerindra, namun tetap bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah Bengkulu yang saat ini sedang giat-giatnya membangun infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
“Saya yakin Gema Sadhana yang jumlahnya di Bengkulu saat ini masih sedikit dan juga berada dibawah naungan partai, dengan niat mulia tentu bisa ikut berkontribusi untuk pembangunan daerah dan masyarakat, melalui program kerja yang akan dilaksanakan nantinya. Kami atas nama Pemprov Bengkulu juga siap bekerjasama dengan Gema Sadhana terutama dalam pembinaan umat Bergama dan lain sebagainya,” tutupnya. (rep/HF)
Seperti halnya perayaan Galungan di Bali, hari raya Diwali juga dimaknai sebagai perayaan kemenangan kebaikan (dharma) atas kejahatan (adharma), dimana kebaikan dilambangkan dengan cahaya sedangkan kejahatan dilambangkan dengan kegelapan.
Ada beberapa kisah baik dalam Ramayana maupun Mahabharata yang sering dikaitkan dengan perayaan Diwali, diantaranya:
- Cerita kembalinya Rama setelah 14 tahun mengalami pengasingan, dimana pada saat itu rakyat Kerajaan Ayodya menyalakan cahaya dari mentega untuk menyambut kedatangannya.
- Cerita terbunuhnya seorang yang jahat bernama Narakasura oleh istri Krishna yang bernama Satyabhama pada masa dwapara yuga.
- Cerita kembalinya Pandawa setelah mengalami pengasingan selama 12 tahun di Hutan Kamyaka dan 1 tahun penyamaran di Kerajaan Wirata
Khusus bagi penganut Jainisme, perayaan Diwali menjadi sangat penting karena hari ini adalah hari dimulainya tahun Jain, tahun kalander khusus bagi penganut Jainisme.
Leave a Reply